Harumnya dia, wangikan kegalauanku..
Warnanya, warnai kehidupanku..
Indah mekarnya, menebarkan semangat cintaku..
Setiap pagi yang buta,
Dia tersenyum di ujung sang tangkai
Melihat sang lebah bersandar dipundaknya
Yang basah karena sang embun
Dia anggun bak permaisuri
Dengan daun-daun ibarat dayang-dayangnya..
Dia cantik dengan kelopak ibarat mahkota
dikepalanya..
Setiap kelopaknya yang gugur,
Adalah air mata kesedihan..
Kemarahan, kala sang tangkai
Tak mampu lagi menompangnya..
Kekesalan, kala dedaunan
Tak lagi menjaga sang permaisuri...