Kita semua pernah disakiti, baik orang terdekat maupun orang lain, dikhianati sahabat yang sudah kita percaya, pacar selingkuh atau yang lainnya.
Kemarahan emang suatu hal yang wajar dan lumrah ketika kita merasa disakiti. Sebagai pihak yang disakiti kita wajib memaafkan dengan tujuan membebaskan diri dari rasa dengki dan dendam.
Jangan takut dikatakan bodoh jika anda siap memaafkan karena memaafkan lebih pada efektifitas dan efisiensi diri.
Maaf, emang kata yang mudah diucap namun sulit dilakukan apalagi terhadap orang yang menyakiti kita. So, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk mampu memaafkan.
Hadapi kenyataan
Sakit hati emang sulit diterima tetapi menerima dengan ikhlas membuat kita mudah memaafkan dari pada menghindar atau menyangkalnya. Mungkin orang lain belum memahami kita dan keadaan yang membuat mereka harus melakukan hal tersebut.
Lihat situasi dari segi positif
Berusahlah melihat permasalahan dari sisi positifnya sehingga kemarahan dan energi negatif lainnya tidak mampu menguasai diri kita.
Berpikir dari sisi lain
Wajar kalau kita marah kita hanya memikirkan diri kita sendiri. Tenangkan diri, coba bawa diri kita kepikiran orang yang berbuat salah terhadap kita. Pahami apa ia melakukan itu. Dengan kita memahami pikirang orang lain kita akan lebih mudah memaafkan dan membuat kita mudah berempati.
Ubah pola pikir dan lupakan semua
Dengan melupakan kesalahan orang lain,kita dapat lebih efektif, tidak terbentur energi negatif. Memikirkan kesalahan orang lain hidup akan diselimuti dengan dendam dan kita akan hidup dalam masa lalu.
Jangan terlalu memikirkan
Manusia tak ada yang sempurna, wajar kalau meraka berbuat salah. Anggak semua lelucon karena mungkin sedikit mengurangi rasa sakit hati.
Ingat kebaikannya
Sedikit mengingat kebaikannya dulu pada kita, sedikit kita mampu melupakan rasa dendam dan penyesalan mereka.